Pengembangan Tanaman Kopi Serap 20.000 Tenaga Kerja |
![]() |
![]() |
![]() |
Artikel | |||
Oleh Administrator | |||
Selasa, 09 September 2014 09:08 | |||
SELAIN dikenal sebagai sentra pengelolaan susu sapi, Kecamatan Pangalengan yang berada diujung selatan Kabupaten Bandung kini dikenal pula sebagai penghasil kopi kualitas dunia.Tidak kurang dari 20.000 tenaga kerja setempat, mampu terserap untuk Popularitas Pangalengan sebagai penghasil biji kopi menurut Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip telah berlangsung sejak tahun 1932. "Sejak tahun 1930an, Kecamatan Pangalengan dikenal sebagai penghasil kopi, kina, teh dan pengolahan susu sapi",kata Dadang M. Naser seusai mengadakan silaturahmi dan halal bihalal dengan ratusan petani kopi di Desa Marga Mulya Kecamatan Pangalengan, Selasa (12/8). Setiap tahun produksi kopi yang dihasilkan di Kecamatan Pangalengan sebanyak 4.000 Pengembangan tanaman kopi,melalui konsep PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) menurut Dadang memperoleh dua keuntungan. Satu sisi pendapatan ekonomi masyarakat mulai meningkat, sementara disisi lain kelestarian hutan ikut terjaga. Direktur Utama PT. Sinar Lestari, Slamet Prayoga menyebutkan, kualitas kopi asal Pangalengan sudah berada pada level dunia. Hal itu, terbukti dengan diraihnya 5 buah tropy pada festival Coffee yang berlangsung di Kota Bangkok beberapa waktu lalu. Sebagai perusahaan yang menampung dan mengolah biji kopi di Pangalengan, Slamet Prayoga mengakui pihaknya kini tengah berusaha untuk memenuhi permintaan biji kopi masing-masing dari Australia, Korea Selatan maupun Maroko. "Dari Australia sudah minta satu container kopi, insya allah akan kita penuhi pada September mendatang",kata Prayoga. Menurutnya, tanaman kopi seluas 600 Ha di Pangalengan dalam pengolahannya akan dilakukan PT. Sinar Mayang Lestari. "Dari Ciwidey akan kita olah seluas 200 Ha, seluruhnya untuk memenuhi permintaan luar negeri",ungkapnya pula.
Sumber : http://jabarprov.go.id/index.php/news/9459/2014/08/14/Pengembangan-Tanaman-Kopi-Serap-20000-Tenaga-Kerja
|