Potensi Pengembangan Komoditas Perkebunan di Banten |
![]() |
![]() |
![]() |
Artikel | |||
Oleh Tajul Ifllah | |||
Minggu, 12 Maret 2017 15:23 | |||
Provinsi Banten merupakan daerah pemekaran dari Jawa Barat pada tahun 2000. Didukung oleh kondisi agroklimat dan luas wilayah mencapai 9000 km2, menjadikan provinsi ini berpotensi untuk pengembangan sektor pertanian dan perkebunan. Hal senada disampaikan Bapak Dayat yang merupakan staff dinas pertanian Provinsi Banten kepada Tim Peneliti Balittri yang berkesempatan mengunjungi beberapa daerah perkebunan di Banten.
Sepanjang perjalanan banyak komoditas perkebunan yang sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut seperti kakao, kopi, melinjo, cengkeh, lada dan pala. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten telah mengadakan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) kepada para petani secara rutin. Walaupun demikian, pemerintah tetap harus tetap melakukan pendampingan terhadap para petani secara intensif . Hal ini dikarenakan beberapa tanaman masih terkena serangan hama dan penyakit. (Elsera Tarigan/Asif Aunillah/Tajul Iflah)
|