Info Teknologi
|
Oleh Handi Supriadi
|
Kamis, 26 Januari 2017 16:34 |
Nitrogen (N), bermanfaat pada pembentukan klorofil dan penyerapan air. Kekuarangan unsur ini berakibat daun luruh, mengguning dan menggulung (dimulai dari daun tua) serta pucuk mengalami kematian
| 
| Posfor (P), unsur ini berperan dalam proses fotosintesis, respirasi, penyimpanan energi dan pembelahan sel. Akibat yang ditimbulkan dari kekurangan P yaitu : pertumbuhan terhambat dan daun memucat yang dimulai dari daun muda
| 
| Kalium (K), adalah unsur hara yang berperan dalam proses fotosintesis dan sintesa protein. Gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan unsur hara ini yaitu warna daun memudar dan terjadi nekrosis (bercak coklat) pada ujung daun
| 
| Kalsium (Ca), keberadaan unsur ini dapat merangsang pertumbuhan akar dan daun serta mempengaruhi penyerapan unsur hara lainnya. Kekurangan Ca berakibat daun menguning, yang dimulai dari bagian tengah sampai ke tepi daun
| 
| Magnesium (Mg), merupakan elemen pusat klorofil yang sangat berperan dalam proses fotosintesis. Gejala yang ditimbulkan akibat dari kekurangan unsur hara ini adalah terjadinya perubahan warna daun dari hijau menjadi cokat/perunggu, dimulai dari bagian tengah sampai bagian tepi daun.
| 
| Besi (Fe), berperan aktif sebagai katalis dalam pembentukan klorofil. Berkurangnya unsur Fe menyebabkan terjadinya perubahan warna daun menjadi kuning keputihan dengan urat daun berwarna hijau, dimulai dari daun muda
| 
| Seng (Zn), adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam pembentukan klorofil dan produksi gula. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun muda mengalami perubahan bentuk (mengecil) dan warnanya menguning
| 
| Boron (B), dibutuhkan dalam pengangukatan gula dan pembentukan protein serta dapat merangsang pertumbuhan polen. Defisiensi unsur ini mengakibatkan pertumbuhan daun muda terhambat, warna daun berubah menjadi hijau terang dan pembungaan berkurang (Gambar 8).
| 
|
|