PERSIAPAN DAN KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KOPI - Pembukaan Lahan |
![]() |
![]() |
![]() |
Info Teknologi | |||
Oleh Handi Supriadi | |||
Senin, 20 Maret 2017 20:50 | |||
Halaman 3 dari 9 Pembukaan Lahan Langkah awal dari pembukaan lahan adalah melakukan penebangan dan pembongkaran terhadap pohon, perdu dan tunggul beserta perakarannya. Kayu dan serasah (sisa-sisa tanaman, perdu dan tunggul) hasilnya ditumpuk di satu tempat di pinggir kebun. Pembukaan lahan harus dilakukan tanpa adanya pembakaran (zero burning) dan penggunaan herbisida dilakukan secara terbatas bijaksana. Menurut Majid (1997), manfaat pembukaan lahan tanpa bakar antara lain (1) melindungi humus dan mulsa yang telah terbentuk bertahun-tahun, (2) mempertahankan kelembabam tanah, (3) meningkatkan kandungan bahan organic, (4) mempertahankan kelestarian lingkungan, terutama tidak menyebabkan polusi udara, (5) menjaga kemasaman (pH) tanah dan mengurangi biaya pemeliharaan setelah penanaman Tanaman kayu-kayuan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi seperti eucalyptus, suren dan sengon yang diameternya kurang dari 30 cm, dapat dijadikan sebagai penaung tetap dengan populasi 200-500 pohon/ha dan ditata dalam arah utara-selatan. Pembersihan gulma dapat dilakukan secara manual menggunakan cangkul, arit dan parang maupun kimiawi menggunakan herbisida sistemik maupun kontak tergantung jenis gulmanya secara terbatas dan bijaksana.Untuk memudahkan kontrol kebun dibuat jalan produksi (jalan setapak) dan agar kebun tidak tergenang air dibuat saluran drainase.Lahan yang mempunyai kemiringan lebih dari 30% dibuat teras.
|